Daftar Peraih Golden Boy Award (2017-2003)
Daftar Peraih Golden Boy Award (2017-2003) - Golden boy award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pesepakbola muda yang paling terbaik dan bertalenta. Setiap tahunnya penghargaan ini selalu melahirkan pemain muda yang mempunyai kualitas terbaik dalam mengolah sikulit bundar. Tahun ini nominasi peraih Golden Boy Award mencapai 40 orang yang menjadi nominator yang saling bertarung memperebutkan siapa yang terbaik.
Penghargaan ini telah ada semenjak tahun 2003 yang diprakarsai oleh media olahraga yang bermukim si Italia, Tuttosport. Berikut daftar peserta penghargaan Golden Boy Award semenjak 2003 sampai kini 2017.
.Daftar Peraih Golden Boy Award (2017-2003)
2016 - Renato Sanches
Klub: BenficaKlub sekarang: Swansea City (Pinjaman)
Tahun lahir: 1997
Pesepakbola ini mempunyai nama lengkap Renato JĂșnior Luz Sanches. Pertama kali menciptakan debut internasionalnya ketika dipilih untuk mengikuti Piala Eropa UEFA 2016 pada usia 18 tahun, dan menciptakan dirinya menjadi pemain Portugal termuda yang mengikuti turnamen internasional.
Dalam turnament ini Renato Sanches membawa negaranya menjadi Juara Eropa 2016. Dengan kesuksesan ini, ia diboyong ke Bayern Munich dengan biaya 35 euro.
Pria kelahiran 18 Agustus 1997 ini kini memperkuat Bayern Munich dan sedang dipinjamkan ke Swansea City.
2015 - Anthony Martial
Klub: Manchester UnitedKlub sekarang: Manchester United
Lahir: 1995
Kemunculan Anthony Martial di dunia sepakbola Eropa cukup menggemparkan dunia, khusunya negara Inggris. Hal ini alasannya ialah Manchester United yang berani membayar mahal cukup umur ini dengan harga yang bombastis. Dengan harga yang mahal pemain asal Prancis ini menerima banyak kritik dari banyak sekali kalangan pecinta sepakbola.
Tapi dalam debutnya bersama MU, Martial berhasil memperlihatkan penampilan yang impresif dan membungkam seluruh kritikan padanya. Dengan penampilannya ini Martial menerima penghargaan Golden Boy Award 2015.
2014 - Raheem Sterling
Klub: LiverpoolKlub sekarang: Manchester City
Lahir: 1994
Raheem Sterling yang pada ketika itu menginjak usia 20 tahun, berhasil meraih penghargaan Golden Boy Award. Sterling mengalahkan 40 pesaingnya yang rata-rata mempunyai usia 21, termasuk rekan setimnya Lazar Markovic dan Divock Origi yang sama-sama membela Liverpool.
Sterling menjadi pemain Liverpool, sekaligus pemain Inggris kedua yang pernah mendapatkan penghargaan ini sesudah Wayne Rooney di tahun 2004.
Sterling menciptakan debut pertamanya di tim utama Liverpool ketika melawan Wigan Athletic pada usia 17 tahun 107 hari, dan menjadikannya pemain termuda ketiga yang bermain untuk Liverpool.
Pada tahun 2015 Sterling memutuskan meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Manchester City. City harus membayar sebesar 49 juta poundsterling untuk memboyong Sterling dengan durasi kontrak lima musim.
2013 - Paul Pogba
Klub: JuventusKlub sekarang: Manchester United
Lahir: 1993
Paul Pogba bermain sangat cantik sepanjang tahun 2013 bersama Juventus. Dengan penampilannya ini, Pogba meraih penghargaan Golden Boy edisi 2013. Pemain asal Prancis ini berhasil mengalahkan Romelu Lukaku asal Chelsea dan Julian Draxler asal Schalke 04. Pogba menjadi orang Prancis pertama yang memenangi penghargaan Golden Boy.
Pada tahun 2016, Pogba kembali memperkuat Manchester United dengan biaya 105 juta euro, yang mengakibatkan dirinya sebagai pemain termahal di dunia mengalahkan rekor Gareth Bale. Padahal, Juventus mendapatkan Pogba dari MU dengan bebas transfer.
2012 - Isco
Klub: MalagaKlub sekarang: Real Madrid
Lahir: 1992
Valencia mungkin sangat menyesal melepas pemain binaannya yaitu Isco dengan harga 6 juta Euro ke Malaga pada 2011 silam. Pasalnya, semenjak bermain bersama Malaga Isco bisa menyebarkan permainan terbaiknya bahkan diluar dugaan Isco berhasil menyabet Goden Boy Award bersama Malaga. Pemain Spanyol itu bersinar di bawah isyarat Manuel Pallegrini dan membantu klub menembus perempat Final Liga Champions.
Kegemilangannya bersama Malaga menciptakan Real Madrid merengkrutnya dengan tebusan 24 juta Euro. Sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu, Isco sudah mengoleksi 2 gelar liga Champions meski jarang masuk starting lineup.
2011 - Mario Goetze
Klub: Borussia DortmundKlub sekarang: Borussia Dortmund
Lahir: 1992
Meraih penghargaan Golden Boy Award ditahun 2011, ketika itu Gotze sudah berhasil mencium piring besar Bundesliga sekali dan disaat itu pula Gotze d alam perjalanan memalsukan gelar lagi tahun selanjutnya, akhir poin di klasemen yang sulit dikejar rival, Bayern Munchen. Sejak menembus skuat utama Die Borussien diusia 17 tahun, Gotze berkembang pesat di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Ketertarikan rival Dormunt yaitu Bayern Muenchen dengan memperlihatkan honor yang fantastis menciptakan Gotze terpengaruhi dan resmi bergabung dengan Bayern Munchen tahun 2013. Sayangnya, pilihannya kurang sempurna Gotze hanya dijadikan penghangat dingklik cadangan di Allianz Arena, sehingga memutuskan pulang ke Borrusia Dormunt pada demam isu panas tahun ini.
2010 - Mario Balotelli
Klub: Manchester CityKlub sekarang: Nice
Lahir: 1990
Mengawali debut profesional diusia 15 tahun bersama Lumezze, Balotelli menarik perhatian Inter Milan, bersama Inter Balotelli menjadi striker muda paling berbakat di Eropa.
Semenjak berkiprah di Inter, Balotelli begitu mengesankan sampai kemudian ia pindah ke Inggris, bermain di Primer League bersama Manchester City menciptakan ia menjadi salah satu striker berbahaya di Inggris dan berhasil meraih Golden Boy. Perseteruannya dengan instruktur Roberto Mancini menciptakan karirnya menyusut dan dijual ke AC Milan dan bangun dari keterpurukan. Stabilnya performa di Milan menciptakan Liverpool terkesan dan mendatangkannya, Balotelli pun mendapatkan ajuan dan bergabung dengan Liverpool.
Penampilan di Liverpool tak sesuai dengan ekspektasi, hanya mencetak 4 gol selama 2 tahun dan sempat dipinjamkan ke AC Milan, namun performanya tidak kunjung muncul, menciptakan ia harus di cadangkan bahkan tidak masuk dalam skuat Liverpool semenjak kedatangan Klopp, jadinya Balotelli dilepas gratis ke klub asal Prancis, Nice.
Di Nice Balotelli sedang berjuang memperbaiki performanya, sejauh ini penampilannya sangat mengesankan dengan mencetak 4 gol di dua pertandingan.
2009 - Alexandre Pato
Klub: AC MilanKlub sekarang: Tianjin Quanjian
Lahir: 1989
Meraih Golden Boy Award bersama Milan pada tahun 2009 menciptakan AC Milan tidak sia-sia mendatangkan bocah 16 tahun asal Brazil seharga 13 juta pounds yang berjulukan Alexander Pato pada tahun 2007, bersama AC Milan ia berhasil mencetak banyak gol dan memenangkan gelar Serie A demam isu 2010-2011.
Seiring berjalannya waktu, permainan Pato mulai menurun sesudah banyak cedera yang dideranya, petualangan Pato di Eropa-pun berakhir dan dibuang ke Corinthias pada tahun 2013. Sempat memperlihatkan permainan cantik jadinya ia dipinjamkan ke Chelsea tak usang berselang Pato pun menandatangi perjanjian bergabung bersama Villareal pada demam isu panas tahun ini.
2008 - Anderson
Klub: Manchester UnitedKlub sekarang: Coritiba (pinjaman)
Lahir: 1988
Pemain asal Brazil ini pernah diramalkan menjadi penerus Ronaldinho sesudah bermain mengesankan bersama Gremio sehingga diboyong ke Eropa oleh FC Porto, bermain di Portugal selama dua tahun menciptakan Manchester United tertarik mendaratkannya di Old Trafford, dengan mahar 20 juta Pounds setan merah berhasil memboyongnya, dengan meraih Golden Boy 2008 memperlihatkan bahwa MU tak sia-sia mendatangkannya.
Nasib sial jadinya menimpa Anderson, seringnya cedera dan konsistensi penampilan Paul Scholes disebut-sebut biang utama kegagalan Anderson dalam menampilkan performa terbaiknya. 2014 berstatus sumbangan di Fiorentina, Anderson belum bisa menampilkan permainan terbaiknya sampai jadinya pulang ke kampung halaman, di Brazil Anderson bergabung dengan Internacional pada 2015.
2007 - Sergio Aguero
Klub: Atletico MadridKlub sekarang: Manchester City
Lahir: 1988
Mengawali karir di Argentina bersama Independiente dan menampilkan penampilan mengesankan menciptakan klub Spanyol, Atletico Madrid tertarik memboyongnya ke Vicente Calderon, mengemban kiprah berat menggantikan Fernando Torres yang hijrah ke Liverpool menciptakan Aguero tak lantas tertekan, kerja kerasnya menciptakan ia bisa menyesuaikan diri dengan baik dan bisa mengemban kiprah berat bersama Atletico Madrid, menjadi ujung tombak menciptakan Aguero sangat tajam dan meraih Golden Boy di tahun 2007.
Musim terakhirnya bersama Atletico Madrid, Aguero bisa mencetak 20 gol. Manchester City kemudian tertarik dan mendaratkannya di Etihad, tak sia-sia sesudah memperkuat The Citizens Aguero mencetak 107 gol dalam 154 pertandingan Primer League. Menjadikan striker mematikan di Inggris sampai ketika ini
2006 - Cesc Fabregas
Klub: ArsenalKlub sekarang: Chelsea
Lahir: 1987
Berhasil masuk starting lineup Arsenal diusia 16 tahun merupakan prestasi luar biasa dalam karir Fabregas, menjadi andalan Arsene Wenger menciptakan ia sangat beruntung pernah bermain bersama Gilberto Silva dan Patrick Vieira.
Saat menjadi peraih Golden Boy Award diusia 19 tahun, Fabregas tercatat telah bermain di Primer League hampir mendekati 100 penampilan. Jarangnya Arsenal meraih tropi menciptakan Fabregas putus asa dan memutuskan pindah ke Spanyol, bersama Barcelona dan berhasil meraih beberapa gelar disana.
Minimnya menit bermain dan sering dicadangkan menciptakan Fabregas memutuskan pulang lagi ke Inggris dan mendarat di Chelsea 2014 dan berhasil mempersembahkan gelar Primer League dimusim pertamanya bersama Mourinho, namun sayang penampilannya menurun di tahun berikutnya. Setelah Antonio Conte mengantikan Jose Mourinho, Fabregas belum juga memperlihatkan penampilan terbaiknya. Tidak konsistennya penampilan Fabregas membuatnya harus menghangatkan dingklik cadangan di bawah asuhan Conte.
2005 - Lionel Messi
Klub: BarcelonaKlub sekarang: Barcelona
Lahir: 1987
Banyak yang menganggap Messi berasal dari dunia lain (alien), alasannya ialah kelihaiannya dalam memporak porandakan pertahanan lawan, peraih Balon D'Or lima kali merupakan bukti besar lengan berkuasa kehebatan sang mega bintang Barcelona ini. Semenjak muncul di tim utama Barcelona 2004-2005, ia mencatat prestasi yang luar biasa dengan meraih gelar Golden Boy Award pada tahun 2005. Sejak ketika pemain mungil yang tingginya rata-rata orang Indonesia ini, bermetamorfosis ibarat yang kuasa di atas lapangan sampai ketika ini.
La Pulga (si kutu) julukannya berhasil meraih delapan gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions bersama Barcelona dan gelar-gelar lainnya. Bersama Barcelona Messi bisa menyumbang 464 gol dari 541 penampilan di semua kompetisi. Tidak hanya itu Messi juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Liga dan memecahkan banyak sekali rekor dalam sepakbola.
2004 - Wayne Rooney
Klub: EvertonKlub sekarang: Everton
Lahir: 1985
Kecemerlangan Rooney bersama Everton selama dua tahun ditambah kegemilangan bersama timnas Inggris pada Euro 2004, menciptakan ia menjadi peraih Golden Boy Award edisi 2004. Saat itu Rooney memutuskan pindah ke Manchester United dengan biaya yang sangat besar diusianya yang masih muda.
Dibawah tangan masbodoh Sir Alex Ferguson, Rooney menjadi striker tajam yang cukup disegani, bahkan menjadi top skor tahun 2015. Bersama MU, Rooney berhasil memenangkan banyak sekali gelar di level klub terutama si kuping besar Champions League tahun 2008.
Rooney tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Inggris 2015 dan mempunyai caps terbanyak selain kiper pada september 2016, walaupun tanpa prestasi di level internasional. Setelah Ferguson pensiun, Rooney mulai melempem bahkan dingklik cadangan menjadi bersahabat baginya semenjak mendaratnya Jose Mourinho di markas Setan Merah, Old Trafford.
Saat ini Rooney telah kembali ke klub masa kecilnya, Everton.
2003 - Rafael van der Vaart
Klub: Ajax AmsterdamKlub sekarang: FC Midtjylland
Lahir: 1983
Van Der Vaart mencuri perhatian warga Belanda sesudah masuk ke dalam skuat utama Ajax Amsterdam dalam usia yang masih belia, 17 tahun. Dan pribadi membawa Ajax menjadi juara liga Eredivisie.
Van Der Vaart berposisi sebagai gelandang dan berhasil mencetak 14 gol di demam isu 2001-2002. Di demam isu berikutnya ia berhasil menunjukan sebagai salah satu gelandang tersubur di Eropa, dengan koleksi 18 golnya. Hal tersebut mengakibatkan dirinya sebagai pemain pertama yang memperoleh penghargaan Golden Boy Award.
Pada tahun 2005 secara mengejutkan Van Der Vaart pindah ke Hamburg meski banyak klub yang mengincarnya. Pilihannya cukup tepat, terbukti di Hamburg ia semakin berkembang. Tahun 2008 Real Madrid berhasil mendaratkannya di Bernabue kemudian pindah ke Inggris dan memperkuat Totenham Hotspurs. Tak usang kemudian ia pulang ke Jerman memperkuat klubnya dulu Hamburg, selama 3 tahun sebelum menjalani karir keduanya di Spanyol bersama Real Betis yang kurang sukses. Lama tak terdengar Van Der Vaart kini memperkuat FC Midtjylland.
0 Response to "Daftar Peraih Golden Boy Award (2017-2003)"
Post a Comment